Seribuan Guru Honorer Bakal Jadi CPNS
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 1.017 guru honorer asal Karawang akan diusulkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya langsung akan diangkat jadi PNS. Karena, mereka masuk dalam kategori satu atau yang diprioritaskan. Sedangkan, 1.012 lainnya masuk dalam daftar kategori dua. Kategori ini, merupakan campuran dari guru honorer yang sudah mengabdi lebih dari lima tahun dengan yang kurang dari lima tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Agus Supriatman, mengatakan, "Kami ingin, seluruh guru honorer ini bisa diangkat," ujar Agus, Kamis (1/3).
Sampai saat ini, lanjut dia, Karawang masih kekurangan guru. Meskipun jumlahnya relatif kecil. Karena itu, proses rekrutmen guru honorer masih tetap berlangsung di masing-masing sekolah. Kekurangan guru ini, seiring dengan terus bertambahnya ruang kelas baru. Selain itu, peningkatkan jumlah siswa baru dan banyaknya guru yang masuk masa pensiun.
Meskipun pusat mengisyaratkan untuk tidak merekrut guru honorer baru. Akan tetapi, isyarat tersebut tidak bisa direalisasikan di Karawang. Saat ini saja, perbandingan antara guru dengan siswanya, satu berbanding 39 siswa. Padahal, idealnya seorang guru bisa mendidik 32 siswa. "Jika sekolah mampu membayar gaji maka tak ada salahnya merekrut guru honorer baru," kata Agus.
Sumber : republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 1.017 guru honorer asal Karawang akan diusulkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya langsung akan diangkat jadi PNS. Karena, mereka masuk dalam kategori satu atau yang diprioritaskan. Sedangkan, 1.012 lainnya masuk dalam daftar kategori dua. Kategori ini, merupakan campuran dari guru honorer yang sudah mengabdi lebih dari lima tahun dengan yang kurang dari lima tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Agus Supriatman, mengatakan, "Kami ingin, seluruh guru honorer ini bisa diangkat," ujar Agus, Kamis (1/3).
Sampai saat ini, lanjut dia, Karawang masih kekurangan guru. Meskipun jumlahnya relatif kecil. Karena itu, proses rekrutmen guru honorer masih tetap berlangsung di masing-masing sekolah. Kekurangan guru ini, seiring dengan terus bertambahnya ruang kelas baru. Selain itu, peningkatkan jumlah siswa baru dan banyaknya guru yang masuk masa pensiun.
Meskipun pusat mengisyaratkan untuk tidak merekrut guru honorer baru. Akan tetapi, isyarat tersebut tidak bisa direalisasikan di Karawang. Saat ini saja, perbandingan antara guru dengan siswanya, satu berbanding 39 siswa. Padahal, idealnya seorang guru bisa mendidik 32 siswa. "Jika sekolah mampu membayar gaji maka tak ada salahnya merekrut guru honorer baru," kata Agus.
Sumber : republika.co.id
Posts
No comments :
Post a Comment